Mengungsikan penduduk di sekitar lereng Gunung Merapi, butuh pendekatan tersendiri. Karena itu, Raja Yogya, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan turun langsung. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu, mengimbau agar warga yang masih bertahan di rumah masing-masing, segera mengungsi demi keselamatannya.
"Harus ada Sultan yang memberikan pemahaman. Rencananya hari ini beliau akan mengimbau warga yang masih bertahan di rumah masing-masing, agar mau mengungsi," ujar GKR Hemas Permaisuri Sultan Hamengku Buwono X, di sela acara Jumpa Pers di Restoran Newseum, Jakarta, Senin (25/10).
Hemas mengaku sudah mengetahui banyak dari para penduduk yang mengungsi sejak Minggu (24/10) malam. Masih banyak warga yang bertahan di rumah, lantaran memercayai tanda-tanda Merapi meletus melalui penerawangan masing-masing.
"Saya tadi sudah diberitahu soal Merapi. Warga yang masih bertahan akan dibawa turun. Mereka sudah mengetahui ada tanda-tanda gunung akan meletus," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Warga di sekitar lereng Merapi sudah mulai melakukan pengungsian sejak status Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tersebut, kembali aktif. Semua warga di daerah bahaya akan dievakuasi, termasuk juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved