Komisi I DPR segera memanggil Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang diduga melakukan perjanjian rahasia antara Indonesia dengan Israel.
masyarakat dan pejabat negara harus tahu dasar negara Indonesia UUD 45 yang tertinggi. Masalah Indonesia tak punya hubungan dengan Israel tertulis jelas di UUD. Atas dasar itu pula pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta dari dulu hingga sampai saat ini Indonesia taat.
“Israel itu semua tahu apa yang dilakukan terhadap Palestina, jadi Israel itu penjajah. Jika benar Menlu Retno mengetahui hal itu, maka sudah melanggar aturan, bahkan konstitusi,” kata Anggota Komisi I Nurhayati Ali Assegaf, Jumat (18/03).
Nurhayati mengatakan, kalau sampai ada menteri melanggar maka hal tersebut tidak benar. “Kami parlemen saja taat kok, selama ini tak ada kunjungan ke Israel," ujar Nurhayati.
Politisi Demokrat ini berjanji segera meminta klarifikasi atas isu tersebut. "Kami akan tanya ke Menlu apa betul ada pembicaraan itu. Pak Jokowi juga sudah bilang boikot produk Israel, kita juga minta kepada TNI supaya semua taat," ujar Nurhayati.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely dalam rapat di Knesset (Parlemen) mengatakan, alasan negeri Zionis itu melarang Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengunjungi Ramallah beberapa hari lalu, lantaran kesepakatan rahasia antara Israel dan Indonesia telah dilanggar.
Menurut perjanjian sebelumnya, kata Tzipi, ketika pejabat Israel diam-diam mengunjungi Jakarta, kedua bela pihak sudah sepakat bahwa Menlu Retno juga akan mengunjungi Yerusalem dan bertemu pejabat Israel.
© Copyright 2024, All Rights Reserved