Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidarto Danusubroto resmi dilantik menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), menggantikan almarhum Taufiq Kiemas. Pelantikan ini disaksikan oleh ratusan anggota MPR.

Acara pengambilan sumpah digelar di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin (08/07) pukul 14.00 WIB. Seluruh Wakil Ketua MPR dan DPR hadir di acara ini. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo juga datang. Namun Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak hadir.

“Saya bersumpah akan memegang teguh UUD 1945 dan Pancasila. Saya bersumpah akan menegakkan kehidupan demokrasi dan berbangsa. Saya bersumpah akan memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar Sidarto, membacakan sumpahnya.

Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 Juni 1936. Usianya di tahun 2013 ini menginjak 77 tahun. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Komisi I DPR. Sidarto menempuh pendidikan kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, lulus tahun 1962. Dalam kurun waktu 1967-1968 dia ditunjuk menjadi ajudan Presiden RI pertama, Soekarno.

Sidarto pernah menjabat sebagai Kapolres Tangerang (1974-1975), Kadispen Polri (1975-1976), Kepala Interpol (1976-1982), Kepala satuan Komapta Polri (1982-1985), Wakapolda Jawa Barat (1985-1986), Kapolda Sumbagsel (1986-1988), dan Kapolda Jawa Barat (1988-1991).

Setelah pensiun dari tugasnya di kepolisian, ia aktif di PDIP yang dipimpin Megawati. Sidarto telah terpilih menjadi anggota DPR selama 3 periode sejak tahun 1999 lalu.