Letusan gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyebabkan masyarakat sekitar mengungsi. Total ada 3.710 warga yang harus diungsikan ke daerah yang lebih aman. Mereka tersebar di 5 titik pengungsian.
Demikian disampaikan olejh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (15/09). Kelima titik pengungsian itu adalah Jambur Taras Brastagi (650 jiwa), Jambur Sempakata (750 jiwa), Jambur Klasis GBKP Kabanjahe (590 jiwa), Jambur Desa Payung (320 jiwa), dan di kompleks GBKP Kabanjahe (1.400 jiwa).
"Semua pengungsi dalam kondisi aman, belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerusakan dari dampak erupsi tersebut," terang Sutopo.
Ditambahkannya, proses evakuasi terhadap warga yang bermukim di kawasan Gunung Sinabung masih terus dilakukan hingga siang ini. Petugas mengerahkan truk maupun mobil bak terbuka untuk menjemput warga.
Di Desa Sukanalu dan Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, petugas Polres Karo menyediakan truk untuk menjeput warga. "Ada 4 truk yang dipergunakan untuk evakuasi di sini," kata perwira Polres Karo Ipda B Ginting, yang memimpin evakuasi di Desa Kuta Gugung.
Truk-truk yang digunakan itu sudah beroperasi sejak Minggu pagi. Mereka mendatangi tempat warga menunggu kemudian membawa mereka ke Kecamatan Kabanjahe yang menjadi pusat penampungan. Upaya evakuasi itu terutama dilakukan untuk warga yang bermukim di desa yang dekat gunung. Ada 3 desa yang harus dikosongkan karena bencana ini.
Saat ini Gunung Sinabung masih terekam tremor yang menerus. Status gunung tetap Siaga, monitoring aktivitas gunungapi terus diintensifkan. BPBD Sumatera Utara telah melakukan koordinasi dengan Pemda Karo, TNI, Polri dan unsur terkait. Peralatan dan logistik bantuan BNPB yang berada di BPBD Sumut telah dikerahkan ke lokasi bencana. Dapur umum telah didirikan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi. Pendataan dan penanganan pengungsi masih dilakukan.
Erupsi Gunung Sinabung ini adalah yang kedua kali dalam 3 tahun terakhir. Sebelumnya, Gunung Sinabung sempat tidur selama 400 tahun, tanpa aktifitas seolah gunung mati. Pengalaman letusan pada Agustus-September 2010 telah memberikan banyak pembelajaran bagi Pemda Karo dan BPBD. Pada saat itu erupsi Gunung Sinabung tingginya mencapai 3.000 meter, dentuman terdengar hingga 8 km, dan jumlah pengungsi mencapai 12.000 jiwa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved