Meksiko tengah menghadapi 2 badai hebat, Ingrid dan Topan Tropis Manuel, yang menimbulkan hujan lebat dan angin kencang di pantai timur dan sebelah barat negeri itu. Hantaman badai ini menyebabkan 14 orang meninggal dunia. Ribuan orang telah diungsikan dari tempat tinggal mereka.

Otoritas setempat mengatakan lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari daerah pesisir Atlantik menjelang datangnya topan Ingrid yang memiliki kecepatan 120 kilometer per jam.

Topan Ingrid diperkirakan akan menyebabkan sungai meluap dan membuat banjir bandang dan tanah longsor. Badai ini diperkirakan memicu gelombang badai yang akan menaikkan ketinggian air dari 0,6 meter sampai 1,2 meter di atas normal.

Kebanyakan dari mereka yang dievakuasi tinggal di tempat penampungan resmi, sementara yang lainnya mengungsi di rumah teman dan kerabat.

Pemerintah mengatakan 2 dari 3 pelabuhan ekspor minyak utama di wilayah itu telah ditutup, meskipun pelabuhan minyak di dekat teluk seperti Veracruz tetap dibuka pada Sabtu (14/09) ketika badai mendekat.

Dinas Perlindungan Sipil melaporkan, kebanyakan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh hujan dan tanah longsor. Kecelakaan terbanyak terjadi di negara bagian Hidalgo, Puebla dan Guerrero.

Media setempat melaporkan bagian utara Hidalgo adalah daerah yang paling parah dilanda Badai Ingrid --badai kedua pada musim badai Atlantik tahun ini. Di Negara Bagian Veracruz, sebanyak 5.397 orang telah meninggalkan rumah mereka, dan 3.597 di antara mereka berlindung di tempat penampungan pemerintah.

Sementera topan Tropis Manuel dilaporkan bertambah kuat dan dapat menjadi badai sebelum memasuki daratan pada Minggu (15/09) dini hari waktu setempat. Interaksi antara Badai Ingrid dan Topan Tropis Manuel tampaknya memicu hujan lebat di sebagian besar wilayah Meksiko.

Negara bagian Oaxaca, Guerrero, dan Chihuahua menjadi daerah yang paling parah terkena dampaknya dengan akses jalan dan telekomunikasi yang lumpuh.

Topan dan badai beberapa kali menerjang Meksiko. Pada tahun 2007, topan Dean menyapu daerah dataran rendah dan reruntuhan kebudayaan Maya kuno. Sementara pada 2005 badai Wilma menerjang kawasan wisata Cancun.