Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kembali terpilih sebagai perdana menteri. Ia dipilih parlemen menyusul kemenangan telak partainya dalam pemilu awal bulan ini. Partai Demokrasi Liberal (LDP) dan mitra koalisinya memiliki mayoritas 2/3 di parlemen rendah. Sedangkan Partai Demokrasi (DPJ) yang berkuasa menderita kekalahan besar.
Abe, pernah menjabat sebagai perdana menteri pada 2006-2007, diperkirakan akan membentuk kabinet baru, Rabu (26/12) ini. Abe dipandang sebagai pemimpin yang matang dan tepat namun ia terpaksa mengundurkan diri pada periode lalu karena kesehatannya memburuk.
Abe sebelumnya telah berjanji untuk mengambil kebijakan lebih keras dalam sengketa perbatasan dengan Cina. Cina mendesak pemerintahan Jepang yang baru mengambil "langkah-langkah praktis" untuk mengatasi sengketa di Laut Cina Timur ini.
Abe, 58, juga menyerukan amandemen UUD Jepang dan sentimen patriotik ditumbuhkan. Dalam kampanyenya, Abe menjanjikan akan mengakhiri stagnasi ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat dan kebijakan moneter yang lebih longgar. Abe juga mengatakan akan mengizinkan energi nuklir memiliki peran dalam masa depan Jepang.
DPJ terpilih pada 2009 karena berjanji meningkatkan kesejahteraan dan menghapus ikatan antara birokrasi dan bisnis besar. Namun kegagalan DPJ mewujudkan janji ekonomi dan respon yang lemah terhadap gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 membuat mereka kehilangan dukungan rakyat dalam Pemilu awal bulan ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved