Sistem deteksi milik Kaspersky menemukan rata-rata 467.000 file berbahaya per hari pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Jenis ancaman tertentu mengalami pertumbuhan signifikan dengan para ahli melaporkan lonjakan deteksi Trojan sebesar 33% dibandingkan tahun 2023. Temuan ini terungkap dalam analisa Kaspersky Security Bulletin (KSB). 

"Jumlah ancaman baru bertambah setiap tahun karena para penyerang terus mengembangkan malware, teknik, dan metode baru untuk menyerang pengguna dan organisasi. Tahun ini tidak terkecuali, dan ada tren berbahaya yang diamati, seperti serangan terhadap hubungan tepercaya dan rantai pasokan, termasuk yang ada pada open-source," ujar Kepala Riset Anti-Malware Kaspersky Vladimir Kuskov dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (12/12/2024).

Laporan tersebut menunjukkan Windows terus menjadi target utama serangan siber. Sebanyak 93% dari semua data berisi maleware yang terdeteksi setiap hari. 

Kelompok berbahaya yang disebarkan melalui berbagai skrip dan format dokumen MS Office yang berbeda berada di antara tiga ancaman teratas. Yang mana mencakup 6% dari semua file berbahaya yang terdeteksi setiap hari.

Sistem deteksi Kaspersky menemukan peningkatan signifikan dalam malware Windows sebanyak 19% dari tahun 2023 hingga 2024. Jenis malware yang tersebar luas ialah Trojan dengan lonjakan 33% dari tahun 2023 hingga 2024. 

Adapun peningkatan 2,5 kali lipat atau setara dengan 150% dalam penggunaan Trojan-dropper. Yakni, program yang dirancang untuk mengirimkan malware lain ke komputer atau ponsel korban tanpa disadari. []