Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (07/05), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot mengikuti arah bursa Amerika Serikat (AS). Sampai pukul 09.54 WIB, IHSG tercatat memerah dengan pelemahan sebesar 0,39 persen atau 20,55 poin menjadi 5.163,28.

Tercatat sebanyak 82 saham menguat, 133 saham melemah, dan 80 saham tidak bergerak. Pelemahan indeks didorong oleh 8 sektor industri yang memerah. Pelemahan terdalam dialami sektor industri aneka sebesar 1,38 persen, diikuti sektor manufaktur 0,88 persen, industri dasar 0,83 persen.

Sektor yang juga melemah adalah barang konsumen sebesar 0,6 persen, pertanian 0,54 persen, perdagangan 0,52 persen, dan keuangan 0,12 persen. Sedangkan dua sektor yang menghijau adalah konstruksi sebesar 0,08 persen dan infrastruktur 0,15 persen.

Pelemahanan IHSG disebabkan aksi jual saham yang terus dilakukan investor asing. Tercatat investor asing pada pagi ini telah menjual saham sebesar Rp458,6 miliar dan beli saham sebesar Rp332 miliar.

Saham-saham yang menggerakkan bursa secara positif pada sesi pagi ini antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan penguatan sebesar 1,53 persen. Kemudian ada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebesar 4,04 persen, dan PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN).

Sementara saham yang melemah antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 0,66 persen, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 1,36 persen, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 1,61 persen.