Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (04/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif. IHSG sempat bertengger di posisi tertinggi hari ini di 5.487,83 dan posisi terendahnya 5.461,124. Pada pukul 09.22 WIB, posisi IHSG tercatat naik tipis 0,03 persen menjadi 5.465,55.
Tercatat ada 101 saham yang melaju. Sementara, ada 79 saham yang turun dan 73 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan sekitar 937,895 juta saham dengan nilai transaksi Rp518,100 miliar.
Secara sektoral, ada delapan sektor yang menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 0,46 persen, sektor agrikultur naik 0,37 persen, dan sektor industri lain-lain naik 0,22 persen.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,69 persen menjadi Rp1.340, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,51 persen menjadi Rp10.100, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 1,4 persen menjadi Rp1.805.
Di jajaran top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham seperti PT Media Nusantara Citra Citra Tbk (MNCN) turun 2,38 persen menjadi Rp2.060, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 1,85 persen menjadi Rp3.720, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 0,95 persen menjadi Rp208.
Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan mengatakan, dari pasar global, sentimen berasal dari kecemasan pasar akan Deutsche Bank, yang semula diprediksi bangkrut karena harus menanggung denda US$14 miliar. Ternyata denda Deutsche Bank menjadi hanya US$8 miliar.
"Hal ini cukup efektif mengurangi kekhawatiran pelaku pasar atas nasib Deutsche Bank, sehingga indeks saham bisa rebound," kata Krishna. Krishna memprediksi IHSG hari ini (04/10) bergerak menguat di rentang 5.420–5.500.
© Copyright 2024, All Rights Reserved