Polri mencatat sebanyak 75 orang mengalami luka akibat ambruknya selasar Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (15/01) siang. Para korban dirawat di 4 rumah sakit.
“Korban luka/trauma tumpul/patah tulang akibat robohnya selasar BEI per pukul 16.15 WIB, 75 orang," terang Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam keterangan persnya, Senin (15/01).
Ia merincikan, para korban luka dirawat di RSAL Mintohardjo sebanyak 17 orang, RS MRCCC Siloam sebanyak 31 orang, RSPP sebanyak 7 orang dan RS Jakarta sebanyak 20 orang. Dilaporkan sejumlah korban mengalami patah tulang.
Di RS Siloam, ada sejumlah korban yang telah diperbolehkan pulang. Sedangkan yang mengalami patah tulang harus menjalani perawatan medis lanjutan.
Saat selasar BEI ambruk sekitar pukul 12.20 WIB. Puing menimpa sejumlah orang yang berada di bawahnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB, Senin (15/01). Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab robohnya langit-langit Tower II itu.
“Pukul 12.20 WIB ada lantai yang roboh. Saat ini sudah diantisipasi oleh petugas internal gedung dan Polri. Bahwa sampai saat ini dapat dipastikan ini bukan karena bahan peledak atau bom," terang Setyo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved