Serangan udara yang dilakukan Israel terhadap Suriah dikecam oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon. Ia menyatakan, sangat prihatin mengenai dengan adanya serangan udara Israel dan menyerukan kepada semua pihak untuk mencegah ketegangan atau eskalasi mereka di wilayah tersebut.
Pernyataan Sekjen PBB tersebut menanggapi sikap Suriah yang telah mengajukan protes resmi ke Dewan Keamanan PBB terkait serangan Isreal ke sebuah komplek penelitian di Damaskus dan menewaskan 2 orang. “Sekjen menyerukan kepada semua pihak untuk mencegah ketegangan atau eskalasi mereka di wilayah tersebut," kata wakil juru bicara PBB Eduardo del Buey.
Suriah mengancam melakukan pembalasan, dan mengatakan serangan itu menargetkan pusat penelitian militer. Sementara laporan lain mengklaim Israel menghantam konvoi bersenjata.
“Sekjen mencatat dengan sangat prihatin laporan-laporan serangan udara Israel di Suriah," kata juru bicara sambil menekankan bahwa PBB tidak memiliki rincian kejadian ataupun pihaknya bisa "secara independen memverifikasi apa yang telah terjadi."
Suriah menyampaikan keluhan resmi kepada Pasukan Pengamat Pembebasan PBB (UNDOF) yang memantau zona gencatan senjata antara Suriah dan Israel di Dataran Tinggi Golan. Namun, perhatian UNDOF ternyata sangat minim terhadap aksi serangan tersebut.
“UNDOF tidak mengamati pesawat terbang di atas wilayah pemisah dan oleh karena itu tidak dapat mengonfirmasi insiden itu. UNDOF juga melaporkan kondisi cuaca buruk saat itu," kata Del Buey.
© Copyright 2024, All Rights Reserved