Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto meminta Pejabat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) tak merasa tinggi hati.
Hal tersebut ia sampaikan ketika memberikan sambutan di acara 'Expose Program untuk model percepatan PPDT' di Hotel Aston Priority Simatupang and Conference Center, Jakarta, pada Senin (28/10/2024).
"Jadi kita jangan merasa hebat. Kita punya tanggung jawab yang besar. Maka saya minta ke keluarga besar Kemendes tidak ada pejabat yang sombong, tidak ada pejabat yang petantang-petenteng," kata Yandri.
Yandri juga menegaskan, bahwa pejabat harus melayani rakyat, pejabat sejatinya adalah pelayan.
"Kita pelayan, kita adalah yang dianugerahi nikmat yang begitu besar dimuliakan, maka tugas kita hari ini bagaimana menggeser air mata kemiskinan yang di daratan itu menjadi air mata kebahagiaan," kata Yandri yang juga aktivis Partai Amanat Nasional tersebut.
Yandri berencana untuk terjun langsung ke desa-desa untuk menghayati sendiri persoalan yang nyata. Ia akan menginap di desa-desa sembari belanja masalah dan menuntaskan persoalan yang terjadi di desa.
"Pak Presiden Prabowo menunjuk saya sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Pak ini benar-benar dunia saya, maka nanti saya akan temani teman-teman perusahaan itu enggak perlu nginep di hotel," kata Yandri.
"Saya bisa nginep di kebon, saya bisa nginep di sawah, saya bisa nginep di rumah-rumah penduduk, biar kita angkat jiwa raganya itu bahwa orang desa bisa maju," pungkasnya.
Beberapa hari sebelumnya, Yandri menimbulkan kegaduhan karena penggunaan kop surat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk acara pribadi
Ketika hal ini menjadi ramai, Yandri berkomentar bahwa ia baru belajar jadi menteri. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved