Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku terkejut ketika mendapat undangan dari Partai Golkar. Padahal, Mega merasa seluruh partai memusuhi PDIP. 

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang merasa banyak yang memusuhi PDIP. Menurut Hari, meski tak disukai tapi PDIP dibutuhkan. 

"PDIP sebagai partai dan Megawati Soekarnoputri tidak bisa lepas karena memiliki sejarah panjang. Wajar bila PDIP tidak disukai tapi dibutuhkan," kata Hari, dikutip Senin (16/12/2024).

Menurut Hari, banyak pihak yang membutuhkan peran PDIP sebagai oposisi. Sebab PDIP sudah teruji dan konsisten sebagai oposisi selama 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dan, ujar Hari, posisi Prabowo hari ini tak bisa lepas dari peran PDIP dan Megawati. 

"Bukan klaim kalau PDIP punya hubungan baik dengan Prabowo dan Gerindra. Prabowo tidak akan bisa seperti saat ini kalau tidak ada peran Megawati dan PDIP. Itu bisa ditelusuri sejarah ke belakang pasca reformasi hubungan Megawati dan Prabowo," pungkas Hari. []