Seorang dokter koas di Palembang bernama M Lutfi dihajar seorang pria di toko kue Brasserie Kafe yang berada di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ayah korban, Wahyu Hidayat mengaku tak akan menempuh jalur damai atas kasus yang menimpa anaknya itu.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini pada Kepolisian dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Wahyu, dikutip Minggu (15/12/2024).
Wahyu mengaku terkejut saat mendapat kabar bahwa anaknya tersebut mengalami penganiayaan. Menurutnya, pendidikan dokter yang ditempuh anaknya tidaklah mudah.
"Sebagai calon dokter muda harus ditempa untuk siap dengan kondisi apapun dalam bertugas. Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan," ujar Wahyu.
Wahyu juga mengatakan hingga saat ini dari pihak keluarga pelaku belum ada yang menemuinya.
"Belum ada yang menemui dan kami juga belum bersedia. Biarkan saja proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kami serahkan seluruhnya ke polisi," ujarnya dengan tegas.
Belakangan aksi penganiayaan ini terbongkar di media sosial. Pemukulan terhadap Luthfi ternyata dilakukan oleh seorang sopir ibu dari dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri), Lady Aurellia Pramesti.
Korban Luthfi merupakan ketua stase yang membuat jadwal jaga dokter koas, namun Lady tidak setuju dengan jadwal yang dibuat Luthfi sehingga mengadu ke orangtua. Karena hal tersebut, orang tua Lady mendatangi Luthfi dan terjadilah penganiayaan yang dilakukan sopir ibunya Lady. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved