Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi sinyal bahwa partainya sangat siap untuk berkoalisi dengan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Perjuangan bersama, koalisi atau pun aliansi akan menang jika kerangka kebersamaannya tepat.
“Jika Allah menakdirkan, sangat bisa PD berjuang bersama Bapak," kata SBY saat berpidato di hadapan Jokowi yang menghadiri Rapimnas PD di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03).
Meski SBY menyatakan PD belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019, dalam pidatonya, SBY berulang kali menampilkan sinyal dukungan terhadap Jokowi.
“Insya Allah Demokrat pada 2019 akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat dan paling baik. Pada saatnya nanti akan kami umumkan sebagai pasangan calon yang diusung Demokrat," ujar SBY.
SBY kemudian menyampaikan harapan kepada Presiden Jokowi agar bisa berhasil menuntaskan tugas dan pengabdian hingga akhir masa bakti 2019 dengan hasil dan capaian setinggi-tingginya. SBY juga mendoakan agar dalam Pilpres 2019 mendatang, Jokowi dapat menuai kesuksesan.
“Semoga pula dalam Pilpres 2019, Bapak juga sukses sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak," katanya.
SBY kemudian menyebut, tantangan yang dihadapi pemerintahan Jokowi sama dengan tantangan yang dihadapi pemerintahan era kepemimpinannya, pada 2008. Tantangan yang dihadapi, yakni gejolak ekonomi menjelang Pilpres.
SBY optimistis pemerintahan Jokowi akan mampu mengatasi tantangan tersebut layaknya yang dahulu berhasil dilakukan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II.
SBY kemudian berbicara mengenai takdir. Dia menyebut jika Allah menakdirkan, Demokrat bisa berjuang bersama Jokowi.
"Tentu Bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya pada Pilpres 2004-2009 dulu, perjuangan bersama apapun namanya akan berhasil dan menang jika kerangka kebersamaannya tepat," ujar SBY.
SBY mengatakan perjuangan bersama atau koalisi akan berhasil jika visi-misi platform pemerintahannya untuk 2019-2024 juga tepat dan disusun secara bersama. Dia lugas memberi sinyal siap berkoalisi jika Demokrat juga mengambil bagian menyusun platform dan agenda ke depan tersebut.
SBY mengatakan, sebuah koalisi akan berhasil dalam perjuangannya dengan catatan di antara partai koalisi harus saling percaya dan saling menghargai.
“Harus muncul respect dan trust. Ini sangat penting. Koalisi masalah hati. Demokrat siap membangun koalisi seperti itu. Demokrat juga memohon doa restu agar perjuangan politik kami, termasuk mengikuti Pemilu 2019 berhasil," kata SBY.
Pada bagian lain, SBY juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Jokowi dalam acara partainya. Ini kedua kalinya Jokowi hadir di acara resmi PD. Kehadiran Jokowi, disebut SBY, menunjukkan karakter sang presiden sebagai pemimpin semua elemen, termasuk PD.
“Pertama, menghadiri kongres PD 2015 di Surabaya, sekarang hadir kembali. Bapak bukan hanya kepala negara, tapi pemimpin Indonesia, pemimpin kami semua," ucap SBY.
"Wajib hukumnya PD memberikan penghormatan yang tinggi kepada pemimpinnya. Itulah etika politik yang PD pahami dan jalankan," tandas SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved