Hari ini, Senin (06/10), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono secara mendadak mengunjungi markas Batalion Infanteri 500, di wilayah Kodam V Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, SBY dan Ibu Negara melihat ke dapur dan lauk yang tersedia.
Saat melakukan inspeksi itu, SBY melihat lauk berupa tahu, tempe, dan ikan untuk prajurit. Menurut SBY, lauk tersebut sama dengan yang dikonsumsi sehari-harioleh Presiden dan Ibu Negara. “Jadi jangan dikira kalau Presiden serba wah dan serba mahal,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
SBY mengatakan, dulu ia sama seperti prajurit TNI, mempunyai rumah yang kecil. Hal tersebut juga terjadi pada saat bertugas di Batalion Infanteri Kujang 1 Kostrad di Bandung. Yang penting cukup untuk keluarga.
SBY membandingkan kesejahteraan TNI pada waktu yang lalu dan saat ini. Waktu yang lalu, ujar Kepala Negara, banyak anggota TNI yang meminjam barang dahulu di Koperasi dan akan dibayarkan pada saat gajian. Tapi saat ini, gaji TNI sudah tinggi. “Ada renumerasi dan uang lauk pauknya juga tinggi. Jadi patut disyukuri,” ujar SBY.
Presiden SBY mengatakan, meskipin dahulu dengan gaji yang kecil tetapi dapat hidup dan bekerja dengan baik, apalagi saat ini dengan gaji yang sudah baik. Karena itu, SBY mengharapkan agar para prajurit TNI dapat bekerja seperti Presiden.
Dalam inspeksi itu, Presiden SBY menanyakan sarana dan prasarana olahraga di Batalion Infanteri 500 tersebut. “Tentara harus bisa olahraga yang keras agar fisik dan mentalnya kuat, kalau bertempur juga kuat dan menang,” tutur SBY.
Tampak mendampingi Presiden SBY dalam inspeksi mendadak ini antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yosgiantoro, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Gubernur Jatim Soekarwo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved