Pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang dijadwalkan dilakukan Senin (06/10) malam, menarik perhatian banyak kalangan. Ada yang memprediksi dalam pemilihan nanti, pola yang terjadi pada saat pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali terulang.

Saat pemilihan pimpinan DPR, Koalisi Merah Putih menyapu bersih kursi pimpinan, setelah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak bisa mengajukan paket pimpinan karena tidak memenuhi syarat.

Partai-partai politik pendukung pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), sudah mengantisipasi hal itu. Mereka mengajukan jalan tengah, dengan mengajukan paket Ketua MPR untuk Fraksi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sementara 4 kursi pimpinan lagi dibagi 2 untuk KMP dan 2 untuk KIH.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam meyakini, musyawarah dalam pemilihan MPR, nanti malam akan terwujud bila sikap kenegarawanan yang dicontohkan mantan Ketua MPR Taufik Kiemas hadir.

“Saya percaya musyawarah dalam memilih pimpinan MPR terwujud malam ini bila sikap politik “the winners take all” sirna, silaturahmi terbuka,” ujar Dipo melalui akun twitter pribadinya @dipoalam49, yang diunggahnya pada Senin (06/10).

Seskab menegaskan, ia sangat percaya musyawarah dalam pemilihan pimpinan MPR malam ini terwujud bila dendam lama ataupun baru, sirna. ”Tawadhu dan silaturahmi kuncinya,” tuturnya.

Menurut Dipo, politik Indonesia sesungguhnya tidak perlu tersandera, apakah Megawati (Ketua Umum PDIP) dan SBY (Ketua Umum Partai Demokrat) jadi atau tidak jadi bertemu. Yang penting, ujar dia, pegang Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI!

Seperti diketahui, pasca kemenangan KMP dalam pemilihan pimpinan DPR, partai-partai yang tergabung dalam KIH melakukan perubahan strategi dengan mengajukan paket calon pimpinan MPR yang mereka nilai lebih mencerminkan realitas kekuatan fraksi-fraksi di MPR, dengan mendorong calon dari Fraksi DPD sebagai calon Ketua MPR. Adapun sisa 4 kursi pimpinan MPR lainnya dibagi rata, masing-masing 2 KMP dan KIH.

Sementara, partai-partai yang tergabung dalam KMP juga menyepakati untuk mengajukan paket pimpinan MPR, dengan paket 4 untuk partai yang tergabung dalam KMP, dan 1 kursi untuk Fraksi DPD.

Pemilihan pimpinan MPR-RI pada Senin (6/10) malam akan menjadi jawaban paket mana yang akan menang, apakah paket yang disodorkan oleh KIH atau paket yang disodorkan oleh KMP, atau akan muncul paket lain.