Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saidi Butar Butar mengatakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berencana untuk meminta maaf secara langsung kepadanya dan juga keluarganya karena telah menuduh dirinya sebagai anggota DPR "pemeras" BUMN. Rencananya, Kamis (27/12) besok, Dahlan akan berkunjung ke kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta.
“Beliau akan berkunjung silaturahim didampingi Direksi Merpati pada 27 Desember pukul 5 sore rumah di Jalan Samudra Nomor 217, Tanjung Priok Komplek Pelindo II, Jakarta Utara. Dan saya juga undang semua famili saya,” ujar Saidi
Kata Saidi, ia menghadirkan keluarga beserta saudaranya, karena menginginkan namanya bersih dari segala macam tuduhan yang pernah dilontarkan mantan Dirut PLN tersebut. “Saya berpikir bagimana dulu supaya nama saya bisa pulih, baik. Ini sangat sulit mengubah opini ini, sama marga, sama besan-besan, sama keluarga besar dan sama konstituen," ujar dia.
Tuduhan yang dilontarkan Dahlan terhadap Saidi menimbulkan dampak psikis tersendiri bagi politisi Partai Demokrat tersebut. “Nama saya sudah hancur, apalagi ketika keluarga saya, kerabat saya, mendengar kalau saya memeras BUMN," ujar Saidi.
Ia mengatakan, meskipun secara pribadi memaafkan Dahlan, tetapi pihaknya tetap akan melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. “Keputusannya sudah ada dalam rapat. Mungkin setelah masa reses,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan Badan Kehormatan DPR terkait laporan Dahlan, dinyatakan bahwa Saidi tidak terbukti bersalah. Saidi melaporkan Dahlan ke polisi untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut. "Ini untuk mencairkan tuduhan," tegas Saidi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved