Sama seperti yang akan dilakukan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung, Cagub Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil juga mengatakan, dirinya akan menjaga program Presiden Prabowo Subianto.
Yakni makan bergizi gratis agar melahirkan generasi emas Indonesia dari percontohan generasi emas di Jakarta.
Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut saat menjawab pertanyaan tentang kebijakan soal ibu yang bekerja agar dapat memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada anaknya, dalam acara Debat Kedua Cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 yang diselenggarakan di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) malam.
"Syarat menuju Indonesia Emas adalah tidak boleh ada generasi cucu kita, anak kita yang terkena stunting. Walaupun Ayu Tingting rambutnya tidak keriting, memberantas stunting itu penting," kata Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, memberantas stunting harus dimulai dari program kesehatan sejak ibu hamil. Sehingga, program Air Susu Ibu (ASI) harus menyertai setelah program ibu hamil.
"Sebagai calon Gubernur Jakarta, kami akan mewajibkan manusia yang mahal ini dengan seluas-luasnya memberikan cuti kepada ibu-ibu yang akan menyusui, kemudian disesuaikan dengan produktivitas kerjanya, kami akan memastikan di setiap tempat-tempat kerja di Jakarta ada ruang laktasi atau ruang menyusui yang private, dan itu sudah pernah kami lakukan di periode kepemimpinan kami sebelumnya," urai Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, ibu menyusui dari golongan menengah bawah juga akan diberikan subsidi penambahan gizi dari berbagai dukungan kartu yang sudah disiapkan, agar anak juga mendapatkan gizi yang baik selain dari ASI.
"Nah kombinasi peraturan, kombinasi dukungan bergizi, dan suksesnya program makan gratis dari Bapak Prabowo, Insya Allah akan melahirkan kualitas anak bayi yang sehat, ibu yang sehat, gizi yang disuplai dijaga oleh pemerintah provinsi Jakarta. Mudah-mudahan dengan begitu, lahirlah generasi emas Indonesia yang datang dari percontohan generasi emas di Jakarta," pungkas Ridwan Kamil.
Pada debat kedua ini, tema yang diangkat adalah "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" dengan 6 subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved