Ratusan ribu aktivis dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memprotes kekejian militer Israel yang menghancurkan infrastruktur dan menangkapi para pejabat pemerintah Palestina asal kubu Hamas. Mereka berunjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Minggu (02/7) kemarin.
Sebuah spanduk besar bertuliskan "Solidaritas untuk Palestina Mandiri" diusung oleh beberapa aktivis PKS. Para demonstran juga memunculkan kembali pentingnya kampanye "{one man one dolar}" (satu orang satu dolar AS) untuk membantu pengumpulan dana solidaritas bagi rakyat dan Pemerintah Palestina yang diembargo AS dan sekutu Baratnya.
Pengunjuk rasa menyuguhkan acara teaterikal yaitu replika melempar setan (jumroh) dalam ibadah haji. Ada enam tiang yang dibalut bendera Israel dan Amerika yang dilempari dengan kertas-kertas tisu.
Di antara tiang itu terpampang gambar kartun Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush dan bendera Israel. Ratusan aparat kepolisian yang didukung dengan 10 truk polisi serta dua kendaraan meriam air hanya memandangi aksi para demonstran PKS yang terus berdatangan secara berbarengan sejak pukul 10.00 WIB itu.
Beberapa koordinator lapangan aksi menyampaikan orasi yang pada intinya mereka mengutuk Pemerintah AS yang mendukung embargo terhadap Pemerintahan Palestina setelah Kubu Hamas, kelompok perjuangan rakyat Palestina yang tidak mau tunduk kepada kemauan Barat dan Israel, menang dalam Pemilu dan memimpin pemerintahan.
Mereka pun mengutuk kekejian zionis Israel terhadap rakyat Palestina serta mendesak AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Tel Aviv untuk menghentikan kekerasan pasukannya terhadap rakyat Palestina.
Di saat para demonstran melemparkan kepalan kain tisu ke arah tiang-tiang yang menjadi replika dari setan dalam ibadah Haji itu, mereka melakukannya dengan bersemangat tinggi sembari melantunkan doa-doa " Innal hamda wann`mata..." .
Walau dihadiri lebih dari 100.000 demonstran PKS, aksi ini berlangsung tertib dan damai. Mereka pun tetap memberikan prioritas pada arus lalu lintas. Lajur jalan pun tetap ada yang dikosongkan, termasuk lajur Jalan Merdeka Selatan di depan Kedubes AS ke arah Kantor Wakil Presiden sehingga arus lalu lintas tetap lancar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved