Revitalisasi hulu sungai Citarum telah dimuali sejak 1 Februari lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan revitalisasi tersebut rampung dalam kurun waktu 7 tahun.
Target itu disampaikan Jokowi saat melakuan penanaman pohon di Hulu Sungai Citarum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/02).
Jokowi datang bersama jajaran Menteri Kabinet kerja, Pangdam III Siliwangi Mayjen Doni Munardo, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Bupati Badung Dadang M Naser disambut oleh ribuan warga.
Presiden mengatakan, rehabilitasi hulu Sungai Citarum ini dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Program ini juga melibatkan Kodam III Siliwangi.
Jokowi menerangkan, dalam pembenahan Sungai Citarum. Pemerintah fokus dulu merevitalisasi kondisi hulu, sebelum membenahi wilayah tengah dan hilir. Saat ini, hulu sungai Citarum sudah gundul akibat alih fungsi lahan.
“Kita kerjakan secara gotong royong. Ini pekerjaan besar dan panjang. Bukan sermoni seperti yang sudah-sudah dan akan saya lihat secara rutin," ujar Jokowi.
Jokowi menyatakan, per tiga atau enam bulan akan memantau perkembangan hulu Citarum. “Kita mulai di sini diberikan lahan oleh PTPN 980 hektare, untuk persemaian, untuk ditanami dan relokasi. Perhutani juga memberikan lahannya yang diharapkan lahan yang ada segera kita hijaukan kembali," jelasnya.
Jokowi menambahkan lahan kritis tersebut ditanami berbagai macam jenis pohon lokal atau endemik Jawa Barat. “Ada kopi, teh, tetapi ada juga tanaman damar, manglid, ada puspa, ada rasamala, saninten," tambahnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved