Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar pesta rakyat selama bulan puasa dengan tema “Gebyar Ramadhan”. Kegiatan yang diberi nama “Monas Fair” ini mengusung konsep pasar murah untuk rakyat.
“Akan ada Monas Fair yaitu pasar murah di Monas," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (08/07). Acara ini digelar selama 3 hari berturut-turut.
Basuki menjelaskan memang awalnya acara di Monas akan digeber sepekan penuh. Namun rencana diubah. Kegiatan pasar murah ini diputuskan akan disebar di kelurahan dan kecamatan. Alasannya, agar semua elemen masyarakat turut menikmati pesta rakyat ini.
Monas Fair selama bulan Ramadhan ini mengusung konsep pameran dengan menonjolkan hasil kreasi usaha kecil menengah. Waktunya akan diselenggarakan 3 hari berturut-turut,. hanya saja tanggal pastinya belum ditetapkan.
Acara kedua adalah bazar murah rakyat di kecamatan dan kelurahan. Kegiatan ini bertujuan agar lurah, camat, dan walikota membuka kantor mereka untuk rakyat. “Acara kedua ini diadakan tiap Senin dan Kamis,” ujar Sylviana Murni, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan, di Balai Kota.
Selain itu, para pejabat itu juga diminta untuk sesekali mengadakan sholat tarawih di kantor masing-masing. Tujuannya, untuk mendekatkan warga dengan camat dan lurah. "Hanya untuk pelaksanaannya masih digodok," kata Sylvi.
Dijelaskan Sylvi, kecamatan dan kelurahan bisa berkreasi mengadakan bazar. Tergantung dari kreasi masing-masing menggandeng pihak sponsor. Menurut dia, camat dan lurah boleh menggunakan APBD masing-masing tapi diutamakan mencari pihak ketiga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved