Produksi dan penjualan emas PT Freeport sepanjang kuartal I-2016 lalu turun tajam. Dalam publikasi kinerja Senin (26/04) Freeport-McMoRan menyebutkan produksi emas dari tambang PTFI di Gresberg Papua sepanjang kuartal I/2016 hanya 178.000 ounces (oz). Angka ini merosot 30,19 persen dibandingkan dengan produksi periode yang sama 2015 sebanyak 255.000 ounces.

Kondisi yang sama juga dialami dengan penjualan yang susut 25 persen dari pencapaian 260.000 ounces menjadi 195.000 ounces.

Anjloknya produksi dan penjualan ini berbanding terbalik dengan kenaikan harga emas di pasar global. Sejak akhir Desember 2015- 27 April 2016, harga emas di pasar spot tercatat naik 17,4 persen dari US$1.061,10 per ons menjadi US$1.246,14 per ons.

Adapun produksi tembaga mencapai 165 juta pound atau naik 7,14 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 154 juta pound.

Sementara penjualannya mencapai 174 juta pound. Jumlah tersebut naik 12,26 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 155 juta pound.

President and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan, Richard C Adkerson mengatakan, penurunan produksi di tanah Papua lantaran ada gangguan peralatan produksi yang tidak terencana. “Kami berharap kuartal II-2016 ada perbaikan sehingga produksi mendekati kuartal I-2016,” kata Adkerson.