Hari ini, Jumat (07/03), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dijadwalkan akan menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif. Pertemuan akan digelar pukul 14.00 WIB. Tidak ada agenda pembahasan hal tertentu terkait hubungan Indonesia dan Iran.
“Tidak ada pembicaraan khusus. Ini hanya kunjungan kehormatan,” terang Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada pers, Jumat (07/03) pagi.
Faizasyah mengatakan sebelumnya, Zarif telah bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa. “Bapak Presiden biasanya hanya mendengarkan laporan Menlu RI dan Menlu Iran mengenai topik yang telah dibahas,” ujar dia.
Faizasyah mengatakan, pada kesempatan itu, Presiden juga akan mendengarkan tentang berbagai perkembangan di Kawasan Timur Tengah. “Pembicaraannya akan mengalir. Tidak ditentukan spesifik agenda,” ujar dia.
Dijelaskan, dalam pertemuan bilateral Marty dan Zarif, kedua pihak sepakat untuk memajukan kemitraan di bidang perdagangan dan investasi. Selain itu, disepakati juga tentang langkah-langkah memerangi kaum ektremis, memajukan toleransi, dan moderasi. Sebab, Iran dan Indonesia adalah contoh bagaimana Islam, demokrasi dan modernitas dapat berpadu.
Sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 1950, hubungan bilateral Indonesia dan Iran terus berkembang dan terpelihara, baik di tingkat bilateral maupun multilateral. Iran termasuk sebagai negara yang mendukung dan hadir pada Konferensi Asia Afrika di Bandung, pada 1955.
© Copyright 2024, All Rights Reserved