PDIP optimistis kadernya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mampu mengalahkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Keyakinan PDIP itu didasari survei Litbang Kompas terbaru. Namun PKS menyatakan tak gentar apabila jagoannya, Anies harus berhadapan melawan Ahok.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan, semua kemungkinan masih bisa terjadi jelang Pilkada. Namun dengan waktu kampanye yang pendek, bukan perkara mudah menaikkan elektabilitas tanpa sumber daya dan mesin politik yang kuat.
"Tidak ada yang pasti dalam Pemilu. Semua harus tekun mengerjakan PR, meyakinkan pemilih," kata Mardani Ali Sera, dikutip lewat akun X miliknya, Kamis (18/7/2024).
Menurut Mardani, kader PKS Jakarta akan menggencarkan sosialisasi bakal pasangan Cagub dan Cawagub Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman).
"Kami juga tidak khawatir Pak Basuki ada di urutan kedua hasil survei Litbang Kompas. Justru bagus, kompetisi yang ketat bisa membawa kebaikan bagi rakyat," pungkas Mardani.
Diketahui, elektabilitas Anies Baswedan jelang Pemilihan Gubernur Jakarta masih tertinggi berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas.
Anies Baswedan duduk di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 29,8%, mengungguli Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 20,0%, Ridwan Kamil 8,5%, dan Erick Thohir dengan 2,3%.
Survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024, melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,9%, pada tingkat kepercayaan 95%. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved