DPP PKB menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan untuk para bakal calon kepala daerah (bacakada).
Dalam forum ini, para calon kepala daerah yang telah mendaftar harus memaparkan visi misi saat fit and proper test.
"Sesuai arahan Ketum Gus Muhaimin, bagaimana kami bisa mencari calon pemimpin yang betul-betul layak," kata Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB, Cucun A Syamsurijal,
di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Cucun mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan merupakan salah satu sarana menguji pengetahuan dan pengalaman sebelum berlaga di Pilkada 2024.
"Semua kami beri peluang dan kesempatan memaparkan visi misi. Semakin baik visi misinya, pengetahuannya, pengalamannya, tentu semakin besar kemungkinan diusung PKB," kata Cucun yang Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB, Cucun A Syamsurijal.
Cucun mengungkapkan hingga saat ini sudah 40 calon kepala daerah yang diuji, sejak dibuka pekan lalu. Bahkan banyak di antara mereka bukan kader PKB.
"Kalau kami lihat dari yang mendaftar, ini bukti bahwa PKB memang menarik di mata calon kepala daerah. Apalagi suara pada Pemilu lalu naik signifikan. Kami makin optimistis PKB menang," kata Cucun.
Sejumlah calon kepala daerah yang sudah mengikuti fit and proper test antara lain Hengki Irawan (Ogan Komering Ulu Selatan), Hj Rini Syarifah (Blitar), H Warsubi (Jombang, dan Dr Ir Raden Bagus Fattah Jasin (Pamekasan).
Selanjutnya, Louise Lucky Taolin (Malaka), Yohanis Uly Kale (Sabu Raijua), Drs Simoen Thobias Pally - (Alor), Drs Niga Dapa Wole (Sumba Barat), serta H Syafrudin Noor (Hulu Sungai Selatan). []
© Copyright 2024, All Rights Reserved