Mulai hari ini, Kamis (23/05), proses pemilihan Gubernur Jawa Tengah memasuki masa tenang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang menurunkan ribuan atribut kampanye yang sebelumnya menghiasi sudut kota itu. Tim sukses cagub diimbau untuk ikut mencopoti atributnya.
Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih mengatakan sejak Kamis (23/05), pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB, pihaknya sudah menurunkan ribuan atribut di sejumlah daerah di Semarang. “Ditiap Kecamatan juga diturunkan petugas karena kalau hanya Satpol PP tidak mungkin. Jadi kita membantu," ujar Ana.
Meski begitu, belum semua atribut itu dicopot dari jalanan. Hingga hari ini, masih terlihat atribut kampanye berupa reklame besar yang terpasang di jalan-jalan protokol termasuk kawasan Simpang Lima Semarang. Terkait hal itu, Ana mengatakan sudah mengimbau kepada 57 biro reklame agar menurunkan atribut tersebut secepatnya. “Untuk reklame swasta, sudah 57 biro reklame swasta diimbau bila ada sewa dengan tim sukses cagub harap segera diturunkan," tandasnya.
Menurut dia, pihaknya memang belum bisa menyelesaikan pencopotan semua atribut dalam satu malam, namun sebagian daerah mulai pagi sudah mulai dicopoti. “Tadi malam diantaranya Semarang Barat, Gayamsari, Ngaliyan, Gunung Pati, Gajah Mungkur. Untuk pagi ini yang melanjutkan diantaranya Tugu, Mijen, dan Candi Sari," tandas Ana.
Sesuai aturan yang berlaku, masa tenang Pilgub Jateng 2013 berlangsung selama 3 hari hingga hari Sabtu (25/05). Pencoblosan akan dilaksanakan pada Minggu, 26 Mei mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved