Aparat Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali menangkap seorang perempuan warga negara Chili bernama Maria Veronica Lama Fernandez saat tiba di Bali, Rabu (17/04) lalu. Ia ditangkap karena kedapatan menyimpan narkoba jenis hasis dalam vaginanya.

Kepada pers di Denpasar, Jumat (19/04), Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Ngurah Rai Rahmad Subagio, mengatakan, penangkapan atas perempuan yang turun dari pesawat Malaysia Airlines MH 715 itu berawal dari kecurigaan petugas meilihat gerak-geriknya.

Petugas tidak menemukan benda mencurigakan di barang-barang miliknya. Saat melakukan pemeriksaan badan, petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan dan harus diperiksa lebih mendalam.

“Kita cek di hand carry negatif, Kemudian di bawa ke RS BIMC dan berdasar hasil rontgen ditemukan benda mencurigakan berbentuk bulat lonjong di vaginanya," ujar Rahmad.

Setelah dilakukan tes narkotika, di dalam kapsul yang berisi pasta coklat kehitaman tersebut positif mengandung narkotika jenis hasis seberat 22 gram. Saat diintrogasi, wanita berusia 53 tahun tersebut mengaku baru pertama kali membawa barang haram tersebut ke Bali.

Bea Cukai Bali belum bisa memastikan keterlibatan tersangka terhadap jaringan narkotika internasional karena masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk proses hukum selanjutnya, tersangka akan dilimpahkan ke Polda Bali.