Perekaman data untuk Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) sudah mencapai 97,4 persen. Hanya tersisa sekitar 2,6 persen penduduk, atau 4,5 juta jiwa yang belum melakukan perekaman data.
Demikian disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arief Fakrullah dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (10/03). Ia menambahkan, disamping, 4,5 juta penduduk tersebut, ada pula 5 juta WNI di luar negeri yang belum melakukan perekaman data.
Zudan menyebut, Kemendagri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menuntaskan perekaman data WNI yang berada di luar negeri .
"Saat ini sudah diproses perekaman data mulai bulan Maret ini. Perekaman dilakukan Kemenlu, Kemendagri melakukan supervisi," ujarnya.
Zudan mengatakan Kemendagri tengah melakulan percepatan dalam proses perekaman data dan pencetakkan e-KTP. “Semua kendala sudah diatasi termasuk soal blanko. Tahun ini kita pengadaan 20 juta keping blanko dan sudah tersedia. Ini diprediksi cukup sampe akhir 2018,” ujar dia.
Zudan mengimbau kepada masyarakat yang sudah melakukan perekaman data namun belum mendapatkan e-KTP agar segera mendatangi kantor-kantor Dinas Dukcapil di masing-masing wilayahnya untuk mengambil e-KTP.
© Copyright 2024, All Rights Reserved