Ini adalah kontak pertama antara dua pemimpin RI dan Australia setelah hubungan diplomatik merenggang paska visa ijin tinggal sementara oleh pemerintah Australia terhadap 42 orang asal papua.
Pada Minggu sore (28/5) di Yogyakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Australia, John Howard. Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Jalal di Kabupaten Bantul, Senin, mengatakan pembicaraan kedua pemimpin itu berlangsung sekitar lima menit.
Menurut Dino, isi pembicaraan keduanya berkisar tentang musibah gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta dan Jateng serta rencana pemerintah Australia memberikan bantuan para korban.
Selain membicarakan masalah pemberian bantuan, Yudhoyono dan Howard juga membicarakan beberapa isu menyangkut hubungan bilateral. Tetapi Dino, tidak menjelaskan isu yang dimaksud, dan hanya mengatakan kedua pemimpin negara itu sama sekali tidak membahas pemberian visa sementara pemerintah Australia kepada 42 WNI asal Papua.
Sementara itu, Dino juga mengungkapkan kedua pemimpin negara akan segera bertemu, namun tidak dijelaskan waktu dan tempat pertemuan itu akan berlangsung.
Sebelumnya, menurut berbagai sumber dan pemberitaan sebelumnya, pertemuan Yudhoyono dan Howard akan dilakukan di Lombok Nusa Tenggara Barat. Australia berencana memberikan bantuan bagi korban gempa bumi di Yogyakarta sebesar tiga juta dolar Australia yang sebagian besar akan disalurkan melalui LSM.
© Copyright 2024, All Rights Reserved