Latihan militer gabungan penanggulangan teror yang diikuti 18 negara di Sentul, Jawa Barat resmi ditutup, Jumat (13/09) ini oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Penutupan latihan itu diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis bagi warga.

Pelaksanaan Latihan Gabungan Penanggulangan Teror 800 Pasukan Elit Militer digelar di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Sentul, Jawa Barat sejak Senin (09/09). Latihan ini diikuti 800 pasukan elit dari 18 negara, di antaranya negara ASEAN, Cina, Jepang, Australia, India, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

Pada penutupan ini dilokasi didirikan 8 tenda besar didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Acara bakti sosial ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Tenda-tenda itu terdiri dari tenda penerimaan pendaftaran, tenda diagnosis, tenda apotek, kacamata, pengukuran tangan dan kaki palsu.

Acara ini cukup menarik warga sekitar Sentul. Hal ini terlihat dari antusiasme warga mendatangi pelayanan gratis ini. Sekitar 500 warga mendatangi tempat ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari para tentara.

Puluhan anggota Kopassus membantu warga yang sebagian besar adalah manula. Mereka memberikan bantuan pelayanan seperti pemasangan kaki, dan mengantar ke dokter untuk diagnosa.