Mabes Polri membentuk tim khusus untuk menangani sejumlah kasus penganiayaan yang terjadi terhadap tokoh agama beberapa waktu belakangan. Tim ini akan membantu kepolisian di daerah menangani kasus tersebut hingga tuntas.

Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto kepada pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/02). “Mabes Polri memback up, mengirimkan tim juga untuk membantu Polda-Polda mengungkap tuntas," ujar dia.

Setyo menegaskan, Polri sangat serius menangani kasus penganiayaan yang menimpa sejumlah tokoh agama. Bahkan, untuk mengusut tuntas kasus ini, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin tadi pagi melakukan video conference dengan Kapolda-kapolda, terutama daerah yang sudah terjadi kasus.

“Mabes Polri memback up Polda Yogya, Polda Jabar dan Polda Jatim. Kemudian teknis di lapangan itu tadi sudah diarahkan oleh Bapak Wakapolri secara umum nanti akan dilaksanakan oleh para Kapolda," katanya.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Polri akan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama. Tak hanya itu, sesuai arahan Wakapolri, para Kapolda diminta memerintahkan para jajaran Kapolres untuk meningkatkan pengamanan setiap tempat ibadah.

“Bapak Wakapolri tadi kepada seluruh Kapolda untuk mengingatkan kepada seluruh Kapolres meningkatkan keamanan terhadap tokoh agama dan tempat-tempat ibadah," katanya.