Pengamat Perilaku Taufik Bahaudin mengatakan, ditinjau dari aspek perilaku terlihat ada persoalan di dalam diri Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Dia seperti punya masalah hubungan baik dengan dirinya," kata Taufik kepada pers, Jumat (29/04).

Menurut Taufik, pemimpin seharusnya bisa memberikan contoh. Tindak-tanduk, sikap, dan kebijakannya, dihormati. Bukan membabi buta menyerang anak buah dan semua pihak yang dinilai berseberangan dengannya. "Bukan ditakuti karena kekuasaannya," ujar Taufik.

Taufik melanjutkan, sikap Ahok yang membuatnya ditakuti itu adalah pola. Selama Ahok tidak mengubah program hubungan baik dengan dirinya maka tak akan ada perbaikan. "Jangan anggap orang seperti barang," kata Taufik.

Kasus terakhir yakni, dalam pengunduran diri Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Di sini, Taufik menilai kondisi itu terjadi akibat kesalahan perilaku Ahok.

Dalam kasus ini, Taufik menilai Rustam Effendi mempunyai nilai individual. Salah satu yang penting dalam dirinya adalah harga diri. "Itunya (harga dirinya) kena, apapun dikorbankan," kata Taufik.

Taufik mengingatkan saat ini negeri sudah merdeka dari penjajahan Belanda juga Jepang. Para pejuang rela mengorbankan nyawa demi sebuah harga diri sebagai bangsa.