Dua pelaku yang diduga melakukan penembakan terhadap Posko Caleg Nasdem, Zubir HT di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, RI dan UA mengaku senjata api (senpi) yang digunakan keduanya disewa dari oknum TNI di Aceh. Kepolisian sedang melakukan koordinasi dengan pihak POM TNI.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap RI di sebuah warung di areal PT Bapco, Aceh Utara, Minggu (16/03). Sementara UA ditangkap di sebuah rumah di kasawan Aceh Utara, Senin (17/03) berperan melakukan penembakan dan RI yang membawa sepeda motor.
"Dua orang pelakunya sudah berhasil ditangkap. Menurut penjelasan mereka, senpi itu disewa dari oknum TNI di sana. Kita sedang berkoordinasi dengan POM TNI untuk menangani ini," kata Kapolri Jenderal Sutarman kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (18/03).
Menurut Sutarman, kedua pelaku melakukannya karena motif politik. Pasalnya, ada bendera partai tertentu yang diturunkan, dan pelaku marah. Sementara pelaku sendiri ada keterkaitan dengan partai lain. "Kita sedang dalami," jelas Kapolri.
Kata Kapolri, diharapkan dengan pengungkapan kasus ini, kondisi Aceh akan semakin kondusif, sehingga rakyat Aceh tidak memilih dalam ketakutan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved