Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengevaluasi penyelenggaraan lomba lari internasional Jakarta Marathon 2013 bersama seluruh pihak terkait. Hasil evaluasi ini akan menentukan, apakah kegiatan serupa akan kembali digelar tahun depan.
"Nanti kita akan adakan evaluasi bersama-sama. Panitia juga akan memberikan masukan-masukan. Apa saja kekurangannya, mana yang perlu kita perbaiki, kita koreksi, nanti lah," terang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (27/10), usai pelaksanaan evant bertaraf internasional tersebut.
Kata Gubernur yang akrab dengan panggilan Jokowi tersebut, jika evaluasi dinilai baik, kegiatan Jakarta Marathon akan kembali diselenggarakan tahun depan. "Kalau hasilnya baik, nanti kita gelar lagi tahun depan. Tentunya, penyelenggaraannya akan lebih besar dan lebih meriah lagi, sehingga peserta maupun pengunjungnya juga lebih banyak lagi," ujar dia.
Meski diwarnai insiden meninggalnya seorang peserta marathon akibat serangan jantung, secara umum, Jokowi menilai sejauh ini penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013 berjalan cukup baik. Karena itu, ia optimis kegiatan yang serupa dapat digelar kembali tahun depan.
"Kegiatan ini bagus dan sejauh ini penyelenggaraannya juga baik. Jadi, saya rasa tidak ada masalah. Kalau ada kekurangan, pasti kita perbaiki. Tapi saya yakin kita pasti bisa menggelar event ini lagi tahun depan dengan lebih baik," tutur Jokowi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengungkapkan Jakarta Marathon diharapkan menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. "Ini (Jakarta Marahton) harus jadi event reguler. Makanya, kita berharap semoga penyelenggaraan pertama ini berjalan lancar dan tidak ada catatan buruk dari panitia, sehingga tahun depan bisa kita adakan lagi," tandas Arie.
© Copyright 2024, All Rights Reserved