Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha, Minggu (27/10/2024), mengungkapkan kondisi seluruh WNI di Iran dalam keadaan aman.
Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus mengamati seksama serangan Israel di sejumlah pangkalan militer Iran.
"KBRI Teheran telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka. Semua dalam keadaan aman dan selamat," kata Judha.
Menurut Judha, jumlah WNI yang tercatat menetap di Iran saat ini berjumlah 392 orang. KBRI Teheran saat ini terus mempertahankan status Siaga II yang telah ditetapkan sejak April 2024.
Judha mengatakan, mencermati situasi keamanan terakhir, Kemenlu RI kembali menyampaikan imbauan kepada para WNI, khususnya yang berada di wilayah Iran, Israel dan Lebanon untuk melakukan hal berikut:
Mencermati situasi keamanan terakhir, Kemlu RI kembali menyampaikan imbauan kepada para WNI, khususnya yang berada di wilayah Iran, Israel dan Lebanon:
1. Meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian
2. Mengurangi pergerakan yang tidak esensial
3. Menjauhi lokasi-lokasi yang rawan
4. Mengikuti informasi dan arahan kontingensi perlindungan WNI yang telah disiapkan Perwakilan RI di negara setempat.
Selain itu, Judha mengimbau agar para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina dan Yaman menundanya sampai situasi dinyatakan aman.
Kemudian bagi para WNI yang memiliki rencana penerbangan melintasi wilayah Timur Tengah agar mengantisipasi penutupan wilayah udara dan pembatalan penerbangan.
"Selalu monitor ketersediaan penerbangan dengan maskapai," kata Judha.
Dalam keadaan darurat agar WNI bisa menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat:
- KBRI Tehran: +989024668889
- KBRI Amman (merangkap wilayah Palestina): +962779150407
- KBRI Beirut: +96170817310
- KBRI Baghdad: +9647503979642
- KBRI Damaskus: +963954444810
- KBRI Kairo: +201022229989
- KBRI Muscat (merangkap Yaman): +96896000210.
© Copyright 2024, All Rights Reserved