Terkait demo penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melarang kadernya dari daerah untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta. Seluruh kader PDIP diminta melakukan aksi di wilayah mereka masing-masing.

Demikian disampaikan oleh politisi PDIP Eva Kusuma Sundari kepada pers, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/03). “Perintah terakhir dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) tidak boleh mobilisasi massa ke Jakarta. Silakan demo di daerah masing-masing. Kader dari Jawa Tengah sudah mau berangkat ke Jakarta, tapi dilarang," ujar dia.

Kata Eva, keputusan itu diambil untuk menghindari penyusupan dari pihak yang ingin memperkeruh aksi. DPP, sambung Eva, juga sudah meminta agar setiap aksi di daerah dijaga dari penyusup.

Terkait kritikan mengapa penolakan PDIP terhadap rencana kebijakan itu mengapa tidak disalurkan melalui fraksi di parlemen, Eva berdalih bahwa PDIP adalah partai kader. Apa yang dilakukan di parlemen, ujar dia, harus sejalan dengan yang dilakukan di akar rumput.