Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar yang kemungkinan tidak mendukungnya dalam pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018 mendatang. Ridwan tetap akan berikhtiar mencari dukungan untuk maju pilgub mendatang.
“Untuk konteks saat ini, semisal membangun koalisi dengan PDIP dan Golkar, atau partai lainnya ternyata tidak memungkinkan, menurut saya bukan masalah," ujar walikota Bandung yang akrab disapa Kang Emil tersebut, Rabu (09/08).
Ia menyebut, politik itu dinamis. “Ketika ada peristiwa atau momentum politik, tafsirnya juga bisa beragam," tambah dia.
Ditolak oleh parpol bukan pertama kali ia rasakan. Emil menuturkan pada perhelatan Pilkada Kota Bandung 2013 lalu, ia juga sempat ditolak sejumlah partai. “Tahun 2013 saya punya pengalaman ditolak semua partai kecuali oleh Gerindra dan PKS," ujar dia.
Meski mendapat penolakan dari PDIP, Emil mengaku masih berupaya semaksimal mungkin dengan tetap menjalin komunikasi dengan partai lain. “Terkait dengan dukungan partai, saya sudah, sedang dan terus melakukan ikhtiar komunikasi dengan partai-partai. Cocok atau tidaknya adalah persoalan lain dan tidak perlu dipaksakan. Karena prinsipnya bisa maju alhamdulillah, tidak pun alhamdulillah. Yang penting ikhtiar jalan terus," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved