Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengajukan Ahmad Basarah sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Utut Adianto sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melengkapi komposisi pimpinan lembaga itu.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, surat penetapan keduanya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah dikirimkan ke pimpinan dewan hari ini, Senin (19/03).
Dikatakan Hasto, dengan adanya representasi PDIP di MPR dan DPR, itu mencerminkan kesesuaian aspirasi antara suara rakyat yang memberi kepercayaan pada PDIP sebagai pemenang Pemilu tahun 2014.
Bagi PDI Perjuangan, ujar dia, adanya representasi PDIP di pimpinan DPR dan MPR akan meningkatkan konsolidasi politik. Menurut Hasto, PDIP menempatkan posisi wakil ketua MPR dan wakil ketua DPR RI sebagai momentum strategis memerkuat konsolidasi politik pemerintahan Presiden Jokowi.
“Kedua wakil pimpinan dari PDIP tersebut bertugas memberikan dukungan yang lebih efektif bagi program-program pemerintahan Jokowi," katanya.
Hasto menambahkan, dengan tampilnya Ahmad Basarah dan Utut Adiyanto menunjukkan proses kaderisasi kepemimpinan partai berjalan baik dan sistemik.
“Pak Basarah dan Pak Utut telah digembleng sebagai kader partai yang memiliki kesadaran ideologi, organisasi, politik, dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara," jelasnya.
Keduanya, kata Hasto, tidak hanya menampilkan kepemimpinan yang berkarakter, tapi juga memiliki kecakapan manajerial yang handal. Keduanya diyakini berdedikasi untuk memerbaiki peningkatan kinerja kedua lembaga negara tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved