Panglima TNI Laksamana (TNI) Agus Suhartono mengatakan, remunerasi atau tunjangan kerja bagi prajurit TNI akan dievaluasi jika kinerja tidak menjadi lebih baik.
Hal itu disampaikan Agus ketika memberi sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan TNI 2011 di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (19/01).
"Tunjangan kinerja telah diberikan dan akan di evaluasi secara terus menerus. Apabila hasil evaluasi kinerja tidak menunjukkan ke arah lebih baik, bukan tidak mungkin tunjangan tersebut akan ditinjau kembali," tandas Agus.
Panglima meminta pada 2011 ini ada peningkatan kinerja sebagai konsekuensi dari tunjangan kerja yang diberikan kepada negara. Tunjangan kinerja telah membantu dalam meningkatkan pembinaan kemampuan TNI. Selain itu juga meringankan para pimpinan dalam menanggung beban moral peningkatan kesejahteraan prajuritnya.
Sebaliknya, ujar Agus, para pimpinan TNI dituntut untuk meningkatkan kinerja prajuritnya sebagai konsekuensi logis dari tunjangan kinerja itu.
Agus berharap para pimpinan atau komandan satuan di jajaran TNI untuk senantiasa melakukan pengawasan, pemeriksaan, koreksi, dan introspeksi terhadap peningkatan kinerja dan tertib administasi. Hal itu dilakukan juga untuk mengeliminasi tindakan yang tidak patut oleh prajurit TNI yang dapat mengganggu citra TNI.
"Itu semua harus dilakukan oleh para pimpinan atau komandan satuan dalam rangka menjaga dan memelihara konsistensi pembangunan kekuatan pokok minimum, serta reformasi birokrasi TNI yang telah menjadi komitmen kita bersama," ujar Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved