Acara open house yang digelar Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pagelaran Keraton Yogyakarta, Jumat (24/08), dipenuhi ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya. Sri Sultan didampingi Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Kanjeng Gusti Adipati Arya Paku Alam IX menerima warga.
Meskipun acara open house baru dimulai pukul 08.30 WIB, namun masyarakat berbondong-bondong sudah datang di depan pagelaran Keraton Yogyakarta sejak pagi hari.
Tepat pukul 08.30 WIB, Sultan, GKR Hemas, dan Paku Alam IX langsung menerima mereka satu persatu. Open house ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Sri Sultan setiap tahunnya.
"Sultan selalu menggelar kegiatan ini setiap tahun sejak dinobatkan menjadi Sultan pada 1989 tidak pernah lowong," kata Kanjeng Raden Tumenggung Jatiningrat, Jumat (24/08).
Beberapa hari sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga telah menggelar ngabekten (sungkeman) untuk lingkungan intern keraton. Berbeda dengan ngabekten yang dilakukan di dalam keraton, open house ini ditujukan untuk masyarakat secara luas. Sedangkan Ngabekten yang diadakan untuk intern keraton merupakan bentuk kesetiaan kepada pimpinan.
“Untuk open house dilakukan sebagai bentuk keinginan pimpinan untuk dekat dengan masyarakatnya dan masyarakat untuk dekat dengan pimpinannya. Ini menunjukkan persatuan dan kesatuan yang golong gilig atau persatuan dan kesatuan total," jelas Jatiningrat.
Menurut Jatiningrat, agar rakyat mau setia dan dekat dengan pimpinan, seorang pimpinan, harus bisa menunjukkan sikap kepemimpinan yang dapat dipercaya.
Seorang warga sudah dua kali ikut open house ini, Prawiro Sutrisno, perempuan berusia 70 tahun, mengaku rela rela datang dari Bantul untuk mengikuti open house di Pagelaran Keraton Yogyakarta. Selain untuk bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ny Prawiro juga menyimpan harapan dari kedatangannya tersebut. "Semoga kesehatan dan keselamatan," kata Prawiro.
© Copyright 2024, All Rights Reserved