Sejumlah nelayan di perairan Natuna, mengaku mendapatkan teror dan ancaman dari nelayan asing. Beberapa waktu ini sejumlah nelayan setempat kerap menerima ancaman berupa penabrakan kapal hingga perusakan jaring yang diduga dilakukan oleh nelayan asing.
Hal tersebut berdasarkan pengakuan nelayan yang disampaikan oleh Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Akhamadon. Diduga kuat, ini sebagai buntut atas penangkapan dan penenggelaman kapal asing ilegal di perairan Indonesia.
"Ketika nelayan lokal mendapati kapal asing, yang ada justru kapal Thailand menabrak kapal lokal," kata Akhmadon, Selasa (17/03).
Bahkan patroli PSDKP setempat berhasil menangkap 2 kapal motor bernama Seroja Kuala Trengganu dan Selasih Kuala Trengganu yang diawaki oleh 15 nelayan Vietnam.
Penangkapan ini menambah daftar 18 kapal yang sebelumnya telah ditangkap di perairan laut sekitar Batam. Mayoritas kapal ini diawaki oleh nelayan asal Thailand dan Vietnam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved