Meski telah menjadi terdakwa dan tengah diadili terkait kasus suap proyek wisma atlet, Muhammad Nazaruddin bersikukuh bahwa ia sama sekali tidak tahu tentang proyek tersebut. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini berkali-kali membantah, bahkan kadang dengan nada tinggi sehingga mendapat peringatan dari majelis hakim.

Diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (28/03), Nazaruddin berulang kali menyanggah pertanyaan Jaksa Penuntut Umum yang terkait dengan wisma atlet.

“Saya tegaskan, saya tidak tahu sama sekali tentang proyek itu. Saya baru tahu dari media setelah penangkapan oleh KPK (di Kemenpora). Sebelumnya saya tidak tahu sama sekali ada 'hantu' bernama wisma atlet,” ujar Nazaruddin

Ketua majelis hakim Dharmawati Ningsih sempat memperingatkan Nazaruddin agar tidak bersuara keras saat memberi keterangan. Nazaruddin diminta untuk tidak emosional. “Terdakwa jangan terlalu emosional. Secara lembut saja, nanti kalau sakit lagi bagaimana", kata Dharmawati.