Panglima TNI Jenderal Moeldoko beserta Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melaksanakan panen raya padi organik perdana di Desa Tong Blau Kanagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (20/05). Desa ini masuk wilayah Korem 032/Wirabraja.
Rilis yang diterima dari Puspen TNI, Kamis (21/05), menyebutkan, sistim dan pola pertanian organik tanpa penggunaan bahan kimia ini hasil karya pakar organik Dr. H. Nurzaman yang dilatihkan kepada Babinsa, kelompok tani dan masyarakat setempat. Benih yang digunakan adalah benih padi varietas baru bernama Kartika.
Keistimewaan padi Kartika ini, anakannya lebih banyak, yakni 20 sampai 25 per rumpun, hanya perlu penanaman sebatang benih, tidak seperti benih varietas lain. Batang padi lebih besar dan bulir padi lebih banyak. Waktu panennya lebih cepat dibanding jenis yang lain, bisa dipanen 95 hari sedangkan jenis lain rata-rata dipanen 120 hari.
Dalam sambutan singkatnya Panglima TNI Moeldoko mengatakan, dirinya bangga, karena prajurit-prajuritnya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. “Kerja sama ini harus ditingkatkan, dan mempersilahkan masyarakat sekitar memanfaatkan prajurit TNI untuk kepentingan sosial,” katanya.
“TNI silakan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Tapi satu yang tidak boleh, jangan digunakan untuk kepentingan politik. Itu haram hukumnya”, ujar Panglima TNI.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan merasa bangga, ternyata hadirnya TNI memberikan semangat motivasi dan dukungan. “Saat ini telah ada 230 titik pertanian organik yang dikerjakan bersama Komando Resor Militer 032/ Wirabraja Padang, total 88 hektar dan semuanya organik,” ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved