Meski Ridwan Dhani Wirianata sudah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju pemilihan Wali Kota Bandung, namun sayangnya masyarakat Kota Bandung tidak mengenalnya.
Sebagian besar warga Kota Bandung tak tahu Siapa Dhani dan juga tidak latar belakang sang bakal calon Wali Kota Bandung ini.
Bakan ada yang bersuara sumbang dan menduga Dhani mendapat "tiket" hanya bermodal mantan asisten pribadi (Aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pengamat Sosiologi Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Muhammad Fedryansyah, mengatakan, respons masyarakat akan terbelah terhadap keputusan Gerindra merekomendasikan Dhani.
Pertama, banyak yang masih bertanya, siapa Dhani sebenarnya.
"Kang Dhani ini belum banyak yang tahu. Kalau kita cek ternyata beliau tidak di Bandung. Jadi ini pertanyaan bagi masyarakat, siapa ini yah kok ujug-ujug mau maju gitu," kata Fedryansyah, Minggu (21/7/2024).
Namun menurut Fedryansah, keputusan itu bisa direspon positif, dalam arti jadi challenging alias tantangan. Hal ini mengingat Dhani direkomendasikan oleh partai besar dan didukung Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Tapi mayoritas akan mempertanyakan Kang Dhani ini bisa apa, kok partai sebesar Gerindra berani mencalonkan. Blunder atau tidak, ini tantangan sendiri bagi Kang Dhani dan timnya untuk membuktikan itu," kata Fedryansah.
Fedryansyah menyarankan, Dhani harus menunjukan bahwa dia bisa merespon isu-isu besar Kota Bandung dengan cepat. Sebab, pendaftaran calon kepala daerah ke KPU hanya menyisakan waktu kurang lebih satu bulan.
"Kita tahu Kota Bandung ini isu utamanya masih pengangguran, pendidikan. Pendidikan ini bisa dikata belum merata," kata Fedryansyah.
Fedryansah menilai persoalan Bandung yang begitu kompleks tidak cukup diselesaikan kedekatan, yang notabene Dhani merupakan mantan Aspri Prabowo. Walau kini tak dipungkiri tengah tren pemimpin muda.
"Apakah Kang Dhani ini bisa merespons persoalan masyarakat? Apalagi dimandatkan menuntaskan kemiskinan ekstrem. Apakah dengan background pendidikan, pengalaman minim, bisa gak Kang Dhani membawa Bandung keluar dari persoalan-persoalan itu?" kata Fedryansyah balik bebernya.
Fedryansyah menyebut persoalan kemiskinan ekstrem sangat luar biasa di Kota Bandung. Hal itu ternyata di luar dugaan. Sebab di mata orang, Bandung tercermin tempat wisata dan kota yang adem.
"Kami ragu Kang Dhani bisa memahami itu. Tapi balik lagi, dalam waktu satu bulan apakah bisa jadi satu keunggulan karena merespon dengan cepat, atau justru sebaliknya, Kang Dhani gak bisa membuktikan itu," kata Fedryansyah.
Menurut Fedryansyah, masyarakat Kota Bandung cukup cerdas menentukan pilihan. Karakteristik pemilih Kota Bandung tidak lagi pada tataran persona pribadi. Misal tampan atau cantik.
"Masyarakat rasional dalam memilih. Ini tantangan juga bagi Kang Dhani, bisa gak melebihi itu, gak sekadar mengandalkan persona, tapi memenuhi ekspektasi pemilih di Kota Bandung," kata Fedryansyah.
Fedryansyah mengatakan, keputusan Gerindra merekomendasikan Dhani akan jadi sebuah pertaruhan besar. Terlebih Gerindra memutuskan kepada seseorang yang masih belum terlihat rekam jejaknya di Kota Bandung. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved