Kondisi keamanan nasional selama masa kampanye terbuka dinilai cukup kondusif. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta jajaran terkait untuk menjaga kondisi ini tetap bertahan sampai bergulirnya waktu pemilihan presiden nanti.

“Tahap awal telah dapat terlaksana dengan aman. Saya patut memberikan apresiasi tinggi untuk Polri, KPU, Bawaslu," ujar Djoko kepada pers di Kementerian Polhukam, Jakarta, Senin (07/04).

Djoko menyebut, situasi keamanan yang kondusif ini terjadi berkat keterlibatan semua pihak. Selain Polri dan penyelenggara pemilu, peran aktif partai politik dan masyarakat juga menjadi penentunya.

Djoko menjelaskan, selama masa kampanye terbuka, ada beberapa insiden di Aceh, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. Akan tetapi, semuanya telah tertangani dengan baik dan eskalasinya tidak meningkat ke skala nasional.

Ia mengimbau semua pihak akan terus merawat kondisi keamanan yang baik ini. Kalaupun ada permasalahan, ia berharap pihak-pihak terkait dapat menyerahkan penyelesaiannya pada yang berwenang dan tidak terjebak dengan praktik main hakim sendiri.

“Tahapan selanjutnya kita harus ciptakan iklim yang sejuk dan damai. Masa tenang, semuanya tenang. Semoga suasana baik ini bisa berlanjut pasca 9 April," tandas Djoko.