Pemerintah Malaysia akan segera mengumumkan paket kebijakan ekonomi yang memberi ruang lebih besar bagi etnis melayu untuk terlibat dalam perekonomian negara. Kebijakan pro etnis melayu ini merupakan janji kampanye dari Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak pada pemilu lalu.
“Saya segera mengumumkan kebijakan komprehensif untuk mendorong partisipasi Bumiputera dalam perekonomian Malaysia,” ujar Najib melalui Twitter-nya, Rabu (11/09).
Paket ekonomi yang didasarkan pada etnisitas itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing Malaysia. Selama ini, pemerintahan PM Najib Razak mendapatkan tantangan besar dari etnis Cina. Pada pemilu Mei lalu, para pemilih etnis tersebut banyak memilih partai oposisi.
Kebijakan ekonomi itu akan mencakup kepemilikan saham, bisnis, ketenagakerjaan, serta pembangunan sosial-ekonomi.
Disamping itu, pemerintah Malaysia juga akan mengumumkan langkah untuk memperkuat institusi negara, yang memungkinkan Bumiputera atau etnis Melayu mendapatkan prioritas.
Akan ada sejumlah langkah untuk menciptakan kesempatan lebih besar bagi warga Melayu di sektor swasta dan kepemilikan propertikomersial. “Isu yang selalu berulang, bahwa tidak ada kesempatan bagi etnis Melayu untuk bekerja di sektor swasta, terutama di level eksekutif,” ujar Abdul Wahid Omar, salah satu menteri pada kabinat Najib.
© Copyright 2024, All Rights Reserved