Klien pajak Gayus Tambunan ternyata tak hanya dari dalam, tetapi juga perusahaan asing. Sejumlah perusahaan asing dari Asia, Amerika Serikat dan Eropa, ditambah beberapa BUMN dan swasta nasional, di luar Grup Bakrie, seperti diramaikan selama ini, tercatat dalam data pajak 151 perusahaan.

Salah satunya, seperti diungkap anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo, Selasa (18/01), terdapat nama PT Freeport asal AS. Tetapi, nama perusahaan yang antara lain beroperasi di Papua itu, menghilang dari daftar. Itulah yang kemudian dipertanyakan Bambang.

Dalam daftar yang sebelumnya beredar di kalangan wartawan, Freeport termasuk salah satu klien Gayus. Entah kenapa, ketika diserahkan ke polisi, Bambang Soesatyo menyatakan nama itu raib. Ia meminta klarifikasi.

Anggota Komisi III DPR itu meminta Menteri Keuangan menelusurinya. Pihak Direktorat Jenderal Pajak berjanji akan mengusut mengapa nama Freeport tiba-tiba menghilang dari daftar yang diserahkan Kementerian Keuangan ke polisi. Daftar yang sama juga akan disersahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, daftar perusahaan dan data pajak sebanyak 151 perusahaan yang dikabarkan pernah menggunakan jasa Gayus Tambunan itu, segera diteliti polisi dan juga KPK. Kedua lembaga itu dibantu Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pengusutan aliran dananya. Bahkan secara khusus Presiden menugaskan Wakil Presiden Boediono untuk mengawasinya, agar semua berjalan sesuai instruksi Presiden.

Selama ini, hanya Grup Bakrie dengan tiga perusahaan pertambangannya yang ramai diberitakan, meski yang lainnya juga sempat muncul ke permukaan. Tetapi, prusahaan milik keluarga Aburizal Bakrie itu sudah berulang kali membantahnya. Mereka menyatakan selama ini telah membayar kewajibannya sesuai aturan.

Bantahan yang sama sudah dikemukakan sejumlah perusahaan papan atas, termasuk BUMN. Mereka menyatakan tak terlibat dengan urusan kemplang-mengemplang pajak. Semua kewajiban pajak telah diselesaikan secara normal, sesuai aturan dan perundangan yang ada.