Mahkamah Agung (MA) meresmikan penggunaan 39 gedung pengadilan baru yang tersebar di berbagai wilayah di Indoensia. Pembangunan gedung pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan tipikor, pengadilan tata usaha negara serta pengadilan militer ini, menelan biaya senilai Rp273,5 miliar. Anggarannya bersumber dari APBN.
“Bangunan bagus, bukan satu-satunya cermin peradilan di Indonesia. Gedung bagus, perlu semangat kerja yang bagus, bukan hanya sekadar menduduki gedung yang bagus,” ujar Ketua MA Hatta Ali, di sela peresmian yang dipusatkan di Pengadilan Negeri Kelas I B Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu (22/05).
Gedung pengadilan baru itu antara lain Pengadilan Tipikor di Samarinda, PA Negara Bali, PA Bengkalis, PA Palu, PN Parigi, PA Luwuk, PA Tual, Mahkamah Syariah Kuala Tungkal hingga Pengadilan Militer di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Diterangkan Hatta, mengacu PP No 94/2012, kesejahteraan hakim sudah jauh meningkat berikut untuk non hakim yang sedang dalam proses peningkatan kesejahteraan serupa dalam waktu dekat.
“Dengan gedung bagus, kesejahteraan meningkat, sungguh tidak layak bagi warga pengadilan untuk melakukan pelanggaran, seolah-olah itu perbuatan yang lumrah. Saya instruksikan kepada seluruh warga pengadilan untuk melaksanakan aturan dan instruksi pimpinan. Tidak ada lagi tempat untuk mempersulit masyarakat yang ingin mendapatkan keadilan," tegas Hatta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved