Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Marciano Norman menyayangkan pengerahan massa ke kantor media seperti yang dialami tvOne, Rabu (02/07) malam. Peristiwa seperti ini bisa berdampak negatif pada kebebasan berpendapat dan kebebasan pers.
"Seperti tadi malam, sekelompok orang tidak puas dengan materi penyiaran, hendaknya diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian masalah, seperti lewat KPI, dewan pers, sehingga proses hukum berjalan sesuai aturan. Jangan dibiarkan pengerahan massa yang besar ke kantor-kantor media," ujar Marciano kepada pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (03/07).
Marciano mengingatkan tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk menempuh mekanisme sesuai aturan terkait pemberitaan media massa. Bukan dengan pengepungan kantor media.
"Ini nanti berdampak negatif kepada kebebasan menyampaikan pendapat. Kebebasan pers yang tetap diminta secara tanggung jawab yang selama ini juga telah diberikan kepada komunitas pers indonesia,” ujar Marciano.
Pada Rabu malam, sekelompok massa mengenakan atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi dan menyegel kantor tvOne di Yogyakarta. Selain menyegel mereka juga mencoret-coret kantor tersebut.
Sementara itu, kantor TV One yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur juga didatangi kelompok massa dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), organisasi sayap PDIP. Mereka juga memprotes atas pemberitaan TV One mengenai Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang dianggap merugikan partai berlambang kepala banteng tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved